Cari Blog Ini

Kamis, 17 Maret 2011

Arsip

    Malam ini kumelamun, memandangi sudut ruangan, diam tak bisa berucap. Ku tatap sang payung mega begitu kelam di tengah keheningan malam. Hujan membasahi bumi tempatku berpijak, mataku sejenak berlinang terjun ke masa lalu. Namun suara deru hujan dan gemericik air memberiku kekuatan baru memacu adrenalinku melangkah maju dan memberikan kesejukan hati dan mengisi bilik yang kosong.
    Tak tahu mengapa pikiranku tertuju pada masa-masa lalu, memikirkan seseorang yang seakan mengisi jantung hatiku yang hilang. Ku teringat isak tangis kehilangan, anak-anak kecil di lereng merapi. Saat ku berpijak dan berjalan menyusuri rerumputan, kutatapi keadaan yang berubah. Ku ayuh sebitku menebar dedaunan dan ilalang tak berguna di depanku. Pelan-pelan ku penuhi sampai ku dapat tempat yang istimewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar